Rabu, 11 November 2009

Implementasi Frame Relay pada Jaringan Komunikasi Data

Dewasa ini, perkembangan dunia telah semakin kompleks. Dulu melakukan pengolahan data pada perusahaannya dengan proses pengolahan berkas dimana banyak proses yang dilakukan dengan manual, sekarang orang telah menggunakan teknologi komputerisasi untuk melakukan pengolahan datanya, sehingga kegiatankegiatan yang berhubungan dengan data dikomunikasikan dalam sebuah jaringan.
Seiring dengan tuntutan zaman pula semua aktivitas-aktivitas komunikasi data haruslah mampu berlangsung dalam waktu yang cepat. Sebuah perusahaan tentu saja menginginkan satu layanan jaringan komunikasi yang memiliki performansi yang tinggi untuk mendukung setiap aktivitasnya, sehingga dapat memberikan peluang keuntungan yang maksimum dan kerugian yang minimum. Akhirnya, para developer dunia jaringan komunikasi dituntut harus mampu mencari solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan dunia terhadap layanan komunikasi data yang memiliki performansi yang tinggi dan handal.

Banyak pilihan yang dapat digunakan seperti X.25, Frame Relay, atau ATM(Asynchronous Transfer Mode) untuk membangun sebuah interkoneksi jaringan WAN. Namun kita harus cermat dalam memilih, bagaimana kinerja dan biaya yang dihabiskan untuk pilihan-pilihan tersebut. Frame Relay adalah salah satu solusi yang saat ini banyak digunakan untuk membangun jaringan interkoneksi yang berskala luas.
Frame Relay merupakan protokol WAN yang memiliki performa tinggi.Beroperasi pada physical layer dan data link layer OSI referensi model, Frame Relaymerupakan komunikasi data packet-switched yang dapat menghubungkan beberapaperangkat jaringan dengan multipoint WAN. Sebuah jaringan frame relay terdiri dari “endpoint” (PC, server, computer host), perangkat akses frame relay (bridge, router, host, frame relay access device/FRAD) dan perangkat jaringan (packet switch, router, multiplexer T1/E1). Perangkat-perangkat tersebut dibagi menjadi dua kategori yang berbeda.
Frame Relay dapat digunakan untuk jaringan publik dan jaringan “private” perusahaan atau organisasi.
  • Jaringan Publik
Pada jaringan publik Frame Relay, “Frame Relay switching equipment” (DCE) berlokasi di kantor pusat (central) perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi. Pelanggan hanya membayar biaya berdasarkan pemakain jaringan, dan tidak dibebani administrasi dan pemeliharan perangkat jaringan Frame Relay.
  • Jaringan “Private”
Pada jaringan “private” Frame Relay, administrasi dan pemeliharaan jaringan adalah tanggungjawab perusahaan (private company). Trafik Frame Relay diteruskan melalui “interface” Frame Relay pada jaringan data. Trafik “Non-Frame Relay” diteruskan ke jasa atau aplikasi yang sesuai (seperti “private branch exchange” [PBX] untuk jasa telepon atau untuk aplikasi “video-teleconferencing”).

0 komentar:

Posting Komentar